Jangan Pernah lepas meminta
pertolongan kepada Allah dalam segala hal, karena hanya Dia satu-satunya yang
memiliki /menggenggam segala-galanya, tak akan ada yang terjadi tanpa seizinnya
dari-Nya.
Diantara Kebaikan keislaman
seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tak berguna / sia-sia baginya. (HR.
Tirmidzi)
Jangan biarkan hal-hal yang
sepele / remeh merusak suasana dan kebahagiaan, sahabat marilah kita berlapang
dada.
Tiada seorang mukmin ditimpa
sakit, kelelahan, diserang penyakit/ kesedihan sampai duri yang menusuk kecuali
dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhori)
Beda pendapat? Jadikan ladang
berbaiksangka, motivasi untuk cari ilmu/ kebenaran, ambil keputusan yang
diyakini, hargai dan bijak terhadap pendapat orang lain.
Tak ada jaminan kita masih hidup
dibulan Ramadhan tahun depan, jangan sia-siakan kesempatan tak ternilai ini.
Mari kendalikan mata, lisan,
pikiran, hati dan sikap kita, karena kunci sukses adalah pengendalian diri.
Ramadhan adalah bulan jamuan
spesial dari Allah siapapun yang biasa-biasa saja dan tak melakukan hal yang
utama, berarti memang sudah meremahkan Allah.
Banyak berharap dari makhluk
pasti mendatangkan gelisah dan kecewa, tapi hati yang berharap hanya kepada
Allah akan tenang dan tercukupi.
Iman yang paling afdol adalah
apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada
(HR. Ath Thobart).
Shaum yang sangat penting adalah
shaum hati dari bergantung dan berharap kepada makhluk. Cukup hanya kepada
Allah saja dijamin tak akan kecewa.
Sesungguhnya hari Jum’at adalah
hari Raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, barang siapa yang
mendatanginya hendaklah dia mandi (HR. Ibnu Majah)
“Innalloha idzaaahabba’abdan
ibtalaahu” sesungguhnya Allah jika menciptakan hamba-Nya, maka Dia akan
mengujinya.
Kita punya perasaan adalah
karunia Allah, tapi hidup diperbudak perasaan adalah petaka, hati pasti selalu
galau dan keputusan selalu salah.
Tidak akan rugi orang yang
istikharah dan tidak akan menyesal orang yang musyawarah. (HR. Ath tabrani).
Tiada ucapanpun yang diucapkan
melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf :18).
Jaga lisan kita agar selalu berkah.
Sabar akan sulit dimiliki oleh
orang yang merasa memiliki dan akan lebih mudah dimiliki ketika yakin semua
yang ada hanyalah milik dan titipan Allah yang sesaat.
Hidup ini bagaikan sebuah
episode-episode, jangan panik, hadapi dengan tenang dan tawakal kepada Allah
yang maha baik.
Allah maha lembut terhadap
hamba-hamba-Nya, memberi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang
maha kuat lagi maha perkasa. (Qs. Asy Syura :19)
Jangan ragukan kebaikan dari
Allah, selama ini kita masih bersikap buruk namun Allah senantiasa menolong
kita, apalagi bila berusaha baik.
Jika kita berbuat baik dan
dituduh berbuat tak baik, tetap tenang, Allah pasti menyaksikan dan tak akan
menyia-nyiakan.
Kepahitan adalah pembersih
dosa-dosa, seperti seorang ibu yang melihat anaknya sudah mandi tapi masih
kotor, maka dibantu agar benar-benar bersih.
Bila niat dan cara kita benar,
pasti Allah memberi ketenangan tak akan risau dengan sikap orang-orang yang
meremahkan dan mencela.
Tak ada yang tertukar, tak ada
yang melesat setiap perbuatan pasti akan kembali kepada dirinya sendiri.
Keluh kesah menandakan tak ridha
dengan takdir-Nya. Padahal setiap takdir bagi orang beriman pasti baik.
Orang mudah tersinggung akan
merusak suasana, ketenangandan kebahagiaannya karena diperbudak kejengkelan/
kemarahannya sendiri.
Banyak keinginan duniawi sering
menghilangkan rasa syukur, berarti akan lepas pula karunia-Nya.
Jauh lebih melimpah karunia Allah
yang bisa kita syukuri, daripada sengsara memikirkan yang kurang menurut nafsu
sehingga membuat kita kufur nikmat.
Setiap penghinaan yang membuat
kita bisa dan memperbaiki diri jauh lebih baik daripada pujian yang membuat
lalai dan lupa diri.
Jangan menunggun bahagia dulu
baru bersyukur, tetapi bersyukurlah niscaya akan bahagia.
Jawaban baik terhadap kritik
adalah gigih memperbaiki diri bukan sibuk berdalih sekedar membela diri.
Dia-lah satu-satunya penguasa
segala nikmat dan karunia, amat mudah bagi-Nya mengangkat dan memberi kedudukan
di hati makhluk.
Barang siapa ingin doa-Nya
terkabul dan dibebaskan dari kesulitan, hendaklah ia mengatasi kesulitan orang
lain. (HR. Ahmad)
Hati-hati bagi orang yang sering
berkomentar celatak-celetuk tidak perlu. Biasanya akan jelek keislamanya. Bisa
jadi banyak masalah.
Bagi kita banyak yang mustahil,
namun bagi Allah tak ada yag mustahil, raihlah pertolongan-Nya untuk hal yang
nampak mustahik dengan bersedekah.
Orang yang berdosa, lalu
mengakuinya dan amat menyesal serta mengiba ampunan serta tak mengulangi
niscaya akan dicintai Allah.
Penguasa mutlak setiap takdir
adalah Allah, tapi kita memang harus menyempurnakan ikhtiar sebagai amal sholeh
(Ibadah).
Muslim yang kuat lebih allah
cintai daripada muslim yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan.
Sehebat apapun keinginan dan
pengetahuan kita, tetap saja hanya Allah yang peling tau apa yang terbaik untuk
kita.
Kejadian sepahit dan segetir apapun
yang bisa membuka mata hati kita sehingga bisa tahu dan sadar akan kesalahan
diri adalah karunia yang benar.
Allah tahu persis keadaan kita,
lebih tahu daripada kita sendiri, semua cobaan hidup sudah diukur dengan
sempurna, maka bersabarlah.
Bagi yang sibuk membangun isi,
keyakinan, kebersihan hati, akan nyaman sekali tak cemas dengan apapun
penilaian dari makhluk.
Berbaik sangkalah kepada Allah
bahwa semua perbuatan-Nya kepada kita pasti baik dan banyak hikmahnya walau tak
sesuai keinginan kita.
Meredam marah saat dihina :
“Ingatlah sebetulnya penghinaan orang masih jauh lebih baik dibanding kehinaan
kita yang sesungguhnya, beristigfarlah.
Tak ada yang paling membahayakan
dan menyengsarakan diri kita selain dosa-dosa dan keburukan diri dari kita
sendiri yang tak kita tobati.
Allah menciptakan berbagai
keperluan/ kekuatan/ ketakutan agar kita bersungguh-sungguh kembali kepada-Nya.
Barang siapa yang masih ketakutan
dan berharap kepada selain Allah pasti tidak akan tenang hidupnya.
Mudah-mudahan kita menjadi ahli tawakal.
Hanya Allah pemilik, penguasa dan
penentu segala-galanya. Maka bersibuklah hanya dengan penilaian-Nya dan hanya
mencari kedudukan disisi-Nya.
Bila hati kita bersih, Niscaya
akan bisa membaca indahnya kasih sayang-Nya dalam setiap takdir-takdirnya.
Kedengkian hanya akan merusak dan
menghancurkan ketenangan diri, menghanguskan pahala dan mengundang kemurkaan
Allah.
Ingat hanya kebaikan, lakukan
hanya kebaikan, dihati hanya kebaikan yang tulus, itulah yang akan kembali
kepada kita.
Yang tersesat saja ditunjuki oleh
Allah untuk menemukan jalan yang benar apalagi yang bersungguh-sungguh ingin
dekat dengan-Nya.
Kita harus selalu siap sengan
yang cocok maupun yang tidak cocok dengan keinginan kita, karena hanya Allah
yang maha menentukan.
Ciri orang yang lemah iman :
hidup selalu galau, penuh kecemasan, kebingungan. Jika Iman kita kuat maka hati
menjadi tenang dan hidup mantap.
Sibuknya hati dengan keinginan
dan harapan, jangan sampai menjadi kufur nikmat/lupa dan lalai mensyukuri
nikmat yang ada.
Tak penting dianggap sebagai
oarang yang baik, yang penting benar-benar menjadi orang yang baik.
Orang yang menghina sesungguhnya
sedang memamerkan kehinaan dirinya.
Semakin berani jujur mencari,
melihat, mengakui kesalahan diri, lalu tobat niscaya akan semakin dicintai
Allah.
Minta tolong kepada siapapun
kalau Allah tidak izinkan pasti tidak akan pernah terjadi, maka minta tolonglah
hanya kepada Dia yang Maha Kuasa.
Gelisah karena ingta dosa adalah
karunia, bila hati sudah bebal tidak takut dosa adalah petaka.
Perbanyak ingat mati, agar tidak
lalai ibadah dan mencegah berbuat maksiat. Tentu kita tidak siap jika mati
dalam keadaan maksiat.
Hakekatnya bukan kita yang
menolong melainkan Allah yang menolong dan kita diuji jadi jalan, maka tak
perlu merasa berjasa.
Usahakan dalam segala keadaan
hati ini sellau ingat ada Allah yang Maha Menyaksikan segalanya.
Sakinah/ ketenganang hanya milik
Allah, Dia berikan kepada hambanya yang memilik hati, lisan, pikiran dan sikap
yang disukai-Nya.
Allah sesuai prasangka hamba-Nya,
bila hamba yakin Allah akan mengabulkan maka Dia yang Maha tahu isi hati akan
mengabulknanya.
Semua rizki dan jalan keluar
sudah tersedia, namun bisa terhalang oleh dosa-dosa, maka perbanyak tobat,
benar-benar mohon ampunan-Nya.
Bila ada yang meragukan kejujuran
kita katakan :”saya jujr bukan supaya dipercaya, tapi saya jujur karena ini
yang disukai Allah”.
Orang yang berhati bersih akan
jauh lebih mudah berbuat fokus dalam mengerjakan apapun, karena mereka tidak
sibuk mencari penilaian manusia.
Kepasrahan kepada Allah
menunjukan kualitas keyakinan, semakin yakin, akan semakin petuh dan pasrah
semakin dijamin Allah.
Jangan setengah-setengah kalu
akan jadi orang baik, sempurnakan saja karena semua perbuatan akan kembali
kepada pembuatnya.
Pihak manapun yang sengaja
membela dan melindungi koruptor agar bebas dari hukuman atas kejahatannya
termasuk sama busuknya.
Sepanjang masih senang pujian dan
masih berharap dari pa yang ada ditangan orang lain, berarti masih sulit ikhlas
beramal.
Sumber segala gelisah adalah
kuatnya berharap dari mahluk, dalam bnetuk apapun, semakin ingin dipuji,
dihargai, mudah kecewa serta sakit hati.
Seharusnya bila memiliki sebuah
keinginan harus menambah rasa syukur terhadap karunia yang telah ada, insya
allah karunia lain akan berdatangan.
Semua karunia total hanya milik
Allah, hanya datang dan terjadi dengan ijin-Nya semata, jangan pernah berharap
dari makhluk.
Haqul yakin Allah tidak akan
pernah mengencewakan hamba-Nya yang berbaik sangka dan bertakwa kepada-Nya.
Dimanapun, kapanpun harus siap
bila malaikat maut menjemput, jangan lepas dari dzikir agar saat nyawa lepas
dalam keadaan berdzikir.
Jemput karunia Allah dengan benar
dan halal, pasti akan berubah ketenangan, kebahagiaan dan keberkahan dunia
akhirat.
Jadikan setiap obrolan menjadi
dzikir, ilmu, hikmah dan solusi. Hindari sekuat tenaga dari hal yang sia-sia/
dosa.
Ketahuilah kita tidak akan kuasa
merubah hati orang lain, karena hati ada dalam genggaman-Nya, hanya Dia yang
kuasa membolak-balikan hati manusia.
Masuknya bisikan syetan kehati
karena kosongnya hati dari ingat kepada Allah, rapatkan dzikir setiap saat.
Orang rendah hati senang
mendapatkan nasukan/ ilmu dari siapapun, tapi orang yang sombong sulit
mendengar kebenaran/ nasehat apalagi kritik.
Gengsi adalah penyakit, karena
merasa diri lebih mulia, jadi ingin diperlakukan spesial, menghalangi dari
sikap utama, yaitu tawadhu
Berapa banyak barang yang
diperjuangkan habis-habisan ketika kita menginginkan sesuatu, namun kita
teronggok begitu saja bagai barang yang tak berharga
Banyak mikir kurang dzikir pasti
membuat kita sterss, harusnya tiap mikir ingat Allah yang bisa menolong, nanti
pikiran dan ikhtiar kita akan dituntunnya.
Barang siapa yang menunjuki
kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.
(HR. Muslim)
Kebaikan selalu mendatangkan
ketenangan sedangkan kejelekan/ dosa selalu mendatangkan kegelisahan.
Kalau setiap masalah dimasukan ke
dalam hati, kapan bahagianya hidup ini, kita harus berlapang dada. Semua pasti
ada hikmahnya
Menjadi tua itu pasti, menjadi
dewasa belum tentu
Sebenarnya kesengsraan kita bukan
karena kurangnya karunia-Nya, namun karena kurang bersyukur.
Orang yang paling aku cintai
adalah Dia yang menunjukan kesalahanku (Umar Bin Khatab)
3 Misteri Kematian : Allah merahasiakan
waktu, tempat dan cara kematian kita, agar kita senantiasa mempersiapkan diri
dgn amal yang baik.
Semakin banyak berkata, berpikir
dan berbaut sia-sia semakin nampak pribadi yang kurang bermutu, plus akan
banyak mengundang masalah