Sabtu, 16 Mei 2015

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN



PENERAPAN BAURAN PEMASARAN
Dalam penerapan bauran pemasaran, ada beberapa tahap yang harus diperhatikan yaitu:
1.    Strategi Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan dapat berupa barang fisik, orang atau pribadi, tempat, organisasi dan ide. Sehingga produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.
Dalam merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk yaitu :
·      Produk Utama/ Inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.
·      Produk Generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi).
·      Produk Harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan dengan atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
·      Produk pelengkap  (augmented product), yakni sebagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing.
·      Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.



a.    Merek
Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/ lambang, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan deferensial terhadap produk pesaing.
b.    Kemasan
Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.
c.    Pemberian Label
Labeling berkaitan dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pulan merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk. Secara garis besar terdapat tiga macam label, yaitu : Brand label, Descriptive label, dan Grade label.
d.    Pelayanan
Produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan, baik itu jasa untuk produk inti maupun jasa sebagai pelengkap. Layanan pelengkap diklasifikasikan menjadi delapan kelompok, yaitu: Informasi, Konsultasi, Order taking, Hospitality, Care taking, Expection, Billing dan Pembayaran.
e.    Jaminan
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan. Jaminan bisa meliputi kualitas produk, reparasi, ganti rugi dan sebagainya.

2.    Strategi Harga
Bagi konsumen, harga adalah nilai tukar suatu produk yang dinyatakan dalam satuan moneter. Penilaian konsumen berdasarkan dari tampilan fisik produk (tangible product features)  dan tampilan non fisik produk (intangible).
Penetapan harga bagi perusahaan memiliki tujuan sebagai berikut:
-            Mempertahankan kelangsungan operasi perusahaan
-            Merebut pangsa pasar (market share)
-            Mengejar keuntungan
-            Mendapatkan Return On Investment (ROI)
-            Mempertahankan status quo

a.         Faktor-faktor yang mempengaruhi harga, yaitu:
1)        Faktor Internal Perusahaan
a)    Tujuan pemasaran perusahaan
b)   Strategi bauran pemasaran
c)    Biaya
d)   Organisasi
2)        Faktor Lingkungan Eksternal
a)    Sifat pasar dan permintaan
b)   Persaingan
c)    Unsur-unsur lingkungan eksternal lainnya



b.        Metode Penerapan Harga
Secara garis besar, metode penetapan harga dapat dikelompokan menjadi empat kategori utama, yaitu:
1)   Metode penetapan harga berbasis permintaan
Metode penetapan harga yang termasuk dalam metode penetapan harga berbasis permintaan yaitu:
a)    Skimming Pricing
b)   Penetration Pricing
c)    Prestige Pricing
d)   Price Lining
e)    Odd-Even Pricing
f)    Demand-Backward Pricing
g)    Bundle Pricing
2)   Metode penetapan harga berbasis biaya
Metode penetapan harga berbasis biaya terdiri dari:
a)    Standard Markup Pricing
b)   Cost Plus Persentage of Cost Pricing
c)    Cost Plust Fixed Fee Pricing
d)   Break Even Point/ Titik Impas/ Titik Piutang Pokok
3)   Metode penetapan harga berbasis laba
Metode penetapan harga berbasis laba terdiri dari:
a)    Target profit pricing
b)   Target return on sales pricing
c)    Target return on investment pricing
4)   Metode penetapan harga berbasis persaingan
Metode penetapan harga berbasis persaingan terdiri dari:
a)    Customary pricing, above, at, or below
b)   Market pricing
c)    Loss leader pricing
d)   Sealed bid pricing

2.    Strategi Saluran Distribusi
Menurut Nitisemito (1993, p:102) saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Menurut Kotler (1991, p:279) saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
Fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997: 531-532) yaitu:
-       Information
-       Promotion
-       Negotiation
-       Ordering
-       Title
-       Physical Prossesion
-       Financing
-       Risk Taking
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertimbangan pemilihan saluran distribusi, yaitu:
a.         Pertimbangan pasar
Beberapa faktor pasar yang harus diperhatikan dalam pertimbangan pasar adalah:
-       Konsumen atau pasar industri
-       Jumlah pembeli potensial
-       Konsentrasi pasar secara geografis
-       Jumlah pesanan
-       Kebijakan dalam pembelian
b.        Pertimbangan barang
-       Nilai unit
-       Besar dan berat barang
-       Mudah rusaknya barang
-       Sifat teknis
-       Barang standar dan pesanan
-       Luasnya product line
c.         Pertimbangan perusahaan
Pada segi perusahaan, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
-       Sumber pembelajaran
-       Pengalaman dan kemampuan manajemen
-       Pengawasan saluran
-       Pelayanan yang diberikan oleh penjual
d.        Pertimbangan perantara
Pada segi perantara, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah :
-       Pelayanan yang diberikan oleh perantara
-       Kegunaan perantara
-       Sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen
-       Volume penjualan
-       Ongkos

Macam-macam saluran distribusi, yaitu :
a.         Saluran distribusi barang konsumsi, diantaranya :
1)   Saluran distribusi langsung (Direct Channel of Distribution)
·      Selling at the point production
·      Selling at the producer’s retail store
·      Selling door to door
·      Selling through mail
2)   Saluran distribusi tidak langsung (Indirect Channel of Distribution
·      Produsen – Pengecer – Konsumen
·      Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
·      Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
·      Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer - Konsumen
b.        Saluran distribusi barang industri, diantaranya :
1)   Produsen         Pemakai Industri
2)   Produsen         Distributor Industri         Pemakai Industri
3)   Produsen         Agen Distributor         Industri Pemakai Industri
4)   Produsen         Agen          Pemakai Industri
c.         Saluran distribusi berdasarkan banyaknya penyalur, dalam hal ini produsen mempunyai tiga alternatif pilihan yaitu :
1)   Distribusi Intensif
2)   Distribusi Selektif
3)   Distribusi Eksklusif
d.        Saluran distribusi secara fisik, secara pokok meliputi :
1)   Pengangkatan barang
2)   Penyimpanan barang
3)   Pertanggungan resiko yang mungkin timbul

3.    Strategi Promosi
Komunikasi pemasaran (Marketing Communication) adalah salah satu dari 4 elemen besar dari bauran pemasaran (marketing mix) yang dimiliki perusahaan. Pada hakikatnya, promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
a.         Tujuan Promosi
-       Memberikan informasi, membujuk, dan mengingatkan
-       Meningkatkan penjualan
-       Memposisikan produk
-       Membentuk citra produk
b.        Bauran Promosi, terdiri dari :
-       Advertensi
-       Sales Promotion
-       Publisitas (Publicity)
-       Public Relations
-       Personal Selling (Penjualan perseorangan)
-       Direct marketing
c.         Media Promosi
Media promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk/ jasa/ image/ perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat luas. Beberapa media promosi yang sering dilihat baik secara langsung ataupun tidak langsung, yaitu :
-       Poster
-       Billboard
-       Baliho
-       Banner
-       Kaos

1 komentar: