DEFERENSIASI DAN
POSITIONING PRODUK DAN MEREK
A.
Pengertian Deferensiasi
Menurut Kotler (2002:328),
deferensiasi adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk
membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Selanjutnya menurut
Kotler (2002:329) menyebutkan bahwa perusahaan dapat mendeferensiasikan tawaran
pasarnya menjadi 5 dimensi sebagai berikut :
1.
Deferensiasi produk, membedakan produk utama
berdasarkan keistimewaan, kinerja, kesesuaian, daya tahan, keandalan, kemudahan
untuk diperbaiki, gaya dan rancangan produk.
2.
Deferensiasi pelayanan, membedakan pelayanan utama
berdasarkan kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan,
konsultasi pelanggan, pemelihraan dan perbaikan.
3. Deferensiasi
personalia, membedakan
personil perusahaan berdasarkan kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat
diandalkan, cepat tanggap dan komunikasi yang baik.
4. Deferensiasi
saluran, langkah
pembedaan melalui cara membentuk saluran distribusi, jangkauan, keahlian dan
kinerja saluran-saluran tersebut.
5. Deferensiasi
citra, membedakan
citra perusahaan berdasarkan perbedaan identitas melalui penetapan posisi,
perbedaan lambing dan perbedaan iklan.
Dalam 5 dimensi deferensiasi
terdapat beberapa variabel di dalamnya, antara lain :
Produk
|
Pelayanan
|
Personalia
|
Saluran
|
Citra
|
·
Bentuk
·
Keistimewaan
·
Kinerja
·
Kesesuaian
·
Daya
tahan
·
Keandalan
·
Mudah
diperbaiki
·
Gaya
·
Rancangan
|
·
Kemudahan
pemesanan
·
Pengiriman
·
Pemasangan
·
Pelatihan
pelanggan
·
Konsultasi
pelanggan
·
Pemeliharaan
dan perbaikan
·
Keramahan
|
·
Kemampuan
·
Kesopanan
·
Dapat
dipercaya
·
Dapat
diandalkan
·
Cepat
tanggap
·
Komunikatif
|
·
Cakupan
·
Keahlian
·
Kinerja
|
·
Lambang
·
Media
·
Atmosfer
·
Peristiwa
|
B.
Deferensiasi Produk
Deferensiasi produk adalah
kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik dan dilakukan dengan cara
mengubah karakter produk. Deferensiasi memerlukan penelitian pasar yang cukup
serius agar bisa benar-benar berbeda dan diperlukan juga pengetahuan tentang
produk pesaing. Adapun manfaat dari deferensiasi produk yaitu :
-
Untuk
melakukan modifikasi yang substansi terhadap produk yang dihasilkan selama ini
-
Menciptakan
produk baru untuk memberikan manfaat tanpa mengubah saluran distribusi
pemasaran
-
Memperpanjang
daya guna produk yang dihasilkan sekarang
-
Menarik
Keuntungan dari reputasi perusahaan karena produk yang dihasilkan diminati oleh
para pelanggan.
Kotler (1999:364) mengemukakan
suatu perbedaan atau deferensiasi dapat dikembangkan jika memenuhi
syarat-syarat tertentu yaitu Penting, Jelas, Unggul, Dapat dikomunikasikan,
Mendahului, Terjangkau dan Menguntungkan. Perusahaan meletakan perbedaan dalam
desain produk, merek, kemasan, ukuran dan rasa.
1.
Bentuk
2.
Keistimewaan
3.
Mutu
Kinerja
4.
Mutu
Kesesuaian
5.
Daya
Tahan
6.
Keandalan
7.
Mudah
diperbaiki
8.
Gaya
9.
Rancangan
(Design): kekuatan pembeda
C.
Strategi dan Deferensiasi Produk
Strategi deferensiasi produk
adalah suatu upaya untuk membuat suatu produk atau jasa yang dirasa sebagai
yang unik di seluruh industri. Penekanan dapat pada gambaran, merek, pemilik
teknologi, corak khusus, pelayanan yang superior, jaringan distributor yang
kuat atau aspek-aspek yang bisa menjadi spesifik untuk industri.
1.
Syarat
Deferensiasi Produk
a.
Deferensiasi
yang dilakukan harus mampu mendatangkan exellent value ke pelanggan, perbedaan
ini harus mempunyai makna di mata pelanggan.
b.
Deferensiasi
haruslah merupakan keunggulan dibanding pesaing.
c.
Supaya
deferensiasi produk kokoh dan suistanable maka sebuah produk harus memiliki
keunikan sehingga tidak mudah ditiru pesaing.
2.
Langkah
Strategi Deferensiasi Produk
a.
Melakukan
segmentasi
b.
Dari
positioning tersebut analisislah
sumber-sumber deferensiasi yang ada saat ini ataupun dimasa yang akan datang.
c.
Uji
deferensiasi yang sudah ada.
d.
Komunikasikan
hasil uji deferensiasi produk.
3.
Tujuan
Strategi Deferensiasi Produk
Tujuan
dari strategi deferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang
ingin dituju.
4.
Keuntungan
Strategi Deferensiasi Produk
a.
Produk
lebih mudah diingat para konsumen
b.
Produk
lebih unggul dibandingkan dengan produk lainnya
c.
Harga
jual produk lebih tinggi
d.
Membantu
terciptanya image produk
D.
Deferensiasi Merek
Merek adalah suatu nama,simbol,
tanda, desain, atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu
perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk
membedakan dengan produk jasa lainnya.
1.
Peran
Merek
a.
Merek
yang sukses dapat menjadi penghambat munculnya merek-merek baru yang mewakili
produk-produk dari pesaing
b.
Menjadi
pembeda dengan produk lainnya
c.
Sebagai
alat bagi perusahaan untuk mencapai nilai ekonomis
Merek dapat dipahami dlam empat
hal, yaitu brand name (nama merek),
tanda merek atau mark (simbol), Trade Character (karakter dagang) dan
merek dagang.
2.
Jenis
Merek
a.
Manufacturer
Brand adalah merek yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang memproduksi produk
dan jasa. Contohnya unilever, indofood, sony, samsung.
b.
Private
Brand adalah merek yang dimiliki oleh distributor atau pedagang dari produ
barang atau jasa, contohnya giant yang menjual kapas merek giant, dll.
3.
Fungsi
Pemakaian Merek
a.
Tanda
pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain.
b.
Sebagai
alat promosi
c.
Sebagai
jaminan atas mutu barangnya
d.
Menunjukan
asal barang/ jasa yang dihasilkan
4.
Faktor
yang mempengaruhi Merek
a.
Kekuatan
merek
b.
Kepemimpinan
pasar
c.
Kesetiaan
dan daya tahan konsumen
d.
Situasi
pasar
e.
Potensi
global
f.
Inovasi
g.
Investasi
Merek
h.
Proteksi
E.
Strategi Penetapan Merek
1.
Menentukan
nama Merek
Untuk
dapat menentapkan nama merek yang dapat memberikan citra produk yang positif
dan menarik di benak pelanggan, perusahaan perlu melaksanakan langkah-langkah
penamaan merek yaitu:
-
Menetapkan
spesifikasi tujuan nama merek
-
Menciptakan
kandidat nama-nama merek
-
Mengevaluasi
kandidat nama-nama merek
-
Memilih
satu nama merek
-
Mendaftarkan
merek dagang
2.
Menentukan
Brand Strategies
a.
Individual Branding/ Merek individu adalah memberi
merek berbeda pada produk baru seperti deterjen surf dan rinso dari unilever
untuk membidik segmen pasar yang berbeda.
b. Family
Branding adalah
memberi merek yang sama pada beberapa produk dengan alasan mendompleng merek
yang sudah ada dan dikenal masyarakat.
c. Menjual produk dengan memakai
merek para pialang, hal ini dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan dan
laba.
3.
Menentukan
dan Membangun Loyalitas Konsumen
Tipe
loyalitas menurut Griffin (2003:22) terdiri dari empat macam, yaitu:
a. No
Loyalty
b. Spurious
Loyalty
c. Latent
Loyalty
d. Loyalty
Untuk membangun loyalitas merek
dapat dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
a.
Kesadaran
merek
b.
Asosiasi
merek
c.
Persepsi
kualitas
d.
Loyalitas
merek
4.
Mempertahankan
Merek
-
Focus on core defferentiation, perusahaan boleh melakukan
ekstensi merek atau mengeksploitasi pasar tetapi tetp harus bersabar pada
diferensiasi utama merek dari produk yang anda miliki.
-
Be Consistent, mempertahankan deferensiasi
jangan sekali-kali membingungkan konsumen dan tetap konsisten dalam hal pesan.
-
Evolve your defferentiation, jangan pernah puas dengan
deferensiasi yang sudah anda miliki teruslah diperkuat dari waktu ke waktu
sehingga dapat tetap unggul di pasar.
sangat membantu :) Terima kasih
BalasHapusSlot Machines For Sale Near Houston Casino, Tropicana
BalasHapusWe want 정읍 출장마사지 to sell your Slot Machines 춘천 출장샵 near Houston 삼척 출장마사지 Casino, Tropicana. To receive your order, you must first sign in at one of our 울산광역 출장안마 verified locations and then click on 상주 출장샵 the